Minggu, 14 September 2014

Menuju "Nyanyian Raya" Iwan fals

Salam sejahtera Oi!!! ada postingan khusus Oi nih..
Atmosfer batiniah adalah bersatu dalam ikatan batin dan konser menjadi ritualnya. Konser mengandung makna silaturahmi yang kemudian melahirkan gagasan untuk berbuat dan berkreativitas.  Konser yang dihadiri ribuan penonton ini memberikan makna yang monumental dalam kaitannya dengan sejarah pergerakan yang diperjuangkan oleh pemuda yang terorganisir dalam wadah Boedi Utomo. Konser dengan nafas Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum untuk memasuki kebangkitan Indonesia. Ada yang berbeda penampilan Iwan Fals saat Konser Pelangi-Jingga di Leuwinanggung 17 Mei 2014.  Apa yang menyebabkan berbeda? Iwan Fals membuka konser dengan mengajak  semua penonton termasuk dirinya bersama-sama menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 stanza.

Melalui lagu Indonesia Raya 3 stanza Iwan Fals memiliki harapan terhadap cita-cita kebangkitan Indonesia di mata dunia dan penonton hadir menjadi saksi untuk menemani cita-cita mulia ini. Bagi Iwan Fals, lagu adalah karya cipta dan sebagai pencipta lagu akan memiliki perasaan lain saat lagu itu dibawakan tidak utuh. Indonesia Raya yang dibawakan 1 stanza menyebabkan tumpah darah karena itu tidak ada alasan malas atau terlalu panjang menyanyikannya. Ada bait-bait malah yang tidak pernah dibawakan padahal  setiap kata adalah doa, bait-bait yang berisikan tentang tanah yang kaya, suci, dan sakti.

0 komentar: